FTIK IAIN Manado — Guru Besar Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Prof. Dr. Rukmina Gonibala, M.Si., tampil sebagai narasumber utama dalam kegiatan Training of Trainers (ToT) bagi Calon Pengajar Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) Kualifikasi Madya dan Pratama Angkatan II Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Perencanaan, Standardisasi, dan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dilaksanakan secara daring, dan berlangsung pada Selasa hingga Jumat, 25 s.d. 28 November 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh calon pengajar dari berbagai instansi dan daerah di Indonesia. Format daring memungkinkan jangkauan peserta yang lebih luas serta interaksi pembelajaran yang tetap intensif meskipun dilakukan secara virtual.
Dalam pemaparannya, Prof. Rukmina menekankan pentingnya strategi pedagogis yang kontekstual dan berorientasi karakter, serta relevansi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi dinamika sosial dan tantangan kebangsaan masa kini.
“Penguatan ideologi Pancasila bukan hanya soal menambah pengetahuan, tetapi memastikan nilai-nilainya dapat diinternalisasi dan diwujudkan dalam perilaku. Para pengajar Diklat PIP memiliki peran yang sangat strategis dalam proses tersebut,” ujar Prof. Rukmina.
Selain itu, beliau juga memberikan berbagai perspektif metodologis terkait pengajaran nilai Pancasila, termasuk penggunaan pendekatan pembelajaran aktif, literasi ideologis, dan teknik fasilitasi diskusi kebangsaan yang efektif di ruang daring.
Direktorat Perencanaan, Standardisasi, dan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan BPIP menyampaikan apresiasi atas kontribusi signifikan Prof. Rukmina. Kehadiran beliau dinilai memperkaya kualitas penyusunan standar materi dan kurikulum pelatihan.
Rangkaian kegiatan ToT daring ini menjadi bagian dari komitmen BPIP untuk memastikan tersedianya pengajar Diklat PIP yang kompeten dalam substansi ideologi, metodologi pengajaran, serta kepemimpinan pelatihan, sekaligus adaptif terhadap teknologi pembelajaran modern* (admin/AM)