Berita FTIK – Manado, 7 September 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Manado. Tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) berhasil mempresentasikan artikel ilmiah mereka dalam International Webinar yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 4–5 September 2025.
Webinar internasional yang mengusung tema “Digital Humanities and SDGs: Innovation, Challenge and the Future” ini mempertemukan para peneliti, dosen, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk mendiskusikan peran digital humanities dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Adapun ketiga mahasiswa FTIK IAIN Manado yang tampil sebagai pemakalah adalah:
- Muhammad Afif Sugiharto (PAI), dengan artikel berjudul “Digital Humanities in Islamic Education: Strengthening Values Internalization toward SDG’s 4 (Quality Education)”, dibimbing oleh Dr. Rivai Bolotio, M.Pd.
- Fadza Ukoli (PAI), dengan artikel “Classroom without Walls: Reimagining Humanities Literacy Through A Digital Lens”, dibimbing oleh Dr. Mardan Umar, M.Pd.
- Nazliyah Kuraini Mokoginta (PAI), dengan artikel “Integrating the Tabarok Method and Digital Media in Tahfidz Classes: A Humanistic Islamic Education Strategy Towards the SDGs”, dibimbing oleh Dr. Arhanuddin, M.Pd.I
Dekan FTIK IAIN Manado, Dr. Arhanuddin, M.Pd., mengungkapkan apresiasinya atas prestasi yang diraih oleh ketiga mahasiswa tersebut.
“Keterlibatan mahasiswa FTIK dalam forum ilmiah internasional ini menunjukkan komitmen kita untuk membangun budaya akademik yang unggul dan berdaya saing global. Topik yang diangkat para mahasiswa juga relevan dengan isu-isu mutakhir, khususnya integrasi teknologi digital dengan pendidikan Islam dan kontribusinya terhadap SDGs,” ujar Dr. Arhanuddin.
Partisipasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa FTIK lainnya untuk terus mengembangkan kapasitas akademik, aktif berpartisipasi dalam forum-forum ilmiah, serta melahirkan karya-karya inovatif yang berdampak pada pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat







