Berita FTIK – Manado, 12 Juni 2025 — Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Manado menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema “Membangun Kerukunan di Era Digital” pada Kamis (12/6) bertempat di Aula Rektorat IAIN Manado. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama M. Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D., Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan lembaga, Prof. Dr., Edi Gunawan, M.HI., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menghadirkan ruang-ruang dialog akademik yang membahas isu-isu strategis seperti kerukunan umat beragama, terutama dalam konteks era digital yang sarat tantangan dan disrupsi informasi.
Dalam paparannya, Dr. Adib menekankan bahwa era digital menghadirkan dua sisi: peluang memperkuat komunikasi lintas iman dan tantangan munculnya ujaran kebencian berbasis identitas. “Kerukunan tidak bisa dibangun hanya melalui kebijakan formal, tapi harus diperkuat dengan literasi digital dan etika bermedia yang ditanamkan sejak di bangku pendidikan,” tegasnya.
Ia juga menggarisbawahi peran kampus sebagai benteng moderasi beragama, tempat generasi muda dapat dibina untuk memiliki nalar kritis, empati sosial, dan kesadaran multikultural yang kuat. “FTIK sebagai lembaga pendidikan calon guru dan pemimpin masa depan harus menjadi pelopor narasi damai di ruang digital,” tambahnya.
Kuliah tamu ini dimoderatori oleh Dr. Ali Amin, Ketua Pusat Moderasi Beragama IAIN Manado, yang juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan kebijakan publik dalam memperkuat harmoni sosial melalui pendekatan moderat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda strategis FTIK dalam memperkuat visi keilmuan multikultural yang menjadi fondasi dalam membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berwawasan inklusif dan toleran. Para peserta kuliah tamu, yang terdiri atas dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan interaktif.
Melalui kegiatan ini, FTIK IAIN Manado menegaskan komitmennya dalam membangun atmosfer akademik yang berpihak pada nilai-nilai kedamaian, kemanusiaan, dan kerukunan lintas identitas—sejalan dengan misi besar Kementerian Agama dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia.
