Berita FTIK – Manado– Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Manado kembali melaksanakan Yudisium Periode III Tahun Akademik 2024/2025 pada Selasa (29/7/2025). Sebanyak 83 mahasiswa resmi dinyatakan lulus melalui prosesi yudisium yang berlangsung di Aula FTIK dengan penuh khidmat dan suasana haru.

Dalam acara ini, hadir para pimpinan fakultas, dosen, serta staf akademik FTIK. Salah satu pesan inspiratif datang dari Dr. Husni Mubarak, yang juga sebagai Kepala UPT Pengembangan Bahasa IAIN Manado, yang menekankan pentingnya kekuatan berpikir dalam menapaki perjalanan hidup setelah lulus. Dengan penuh antusias, ia mengingatkan mahasiswa untuk tidak berhenti bermimpi dan mengembangkan cara berpikir yang positif.

“Pikiranmu adalah takdirmu. Cara kamu berpikir akan menentukan arah hidupmu. The power of thinking bukan sekadar teori, tetapi energi nyata yang bisa mengubah tantangan menjadi peluang,” ungkap Dr. Husni dalam pesannya yang disambut tepuk tangan para peserta yudisium.

Ia menambahkan, fase setelah yudisium adalah awal dari perjalanan baru yang menuntut keberanian dan optimisme. Menurutnya, mahasiswa FTIK IAIN Manado harus membawa semangat akademik ke tengah masyarakat, menjadi agen perubahan yang tidak hanya mengandalkan ijazah, tetapi juga pola pikir yang visioner.

“Hari ini kalian diwisuda oleh fakultas, tetapi kehidupan akan menguji kalian. Jangan biarkan pikiran negatif membatasi langkah kalian. Isi pikiran dengan hal-hal besar, karena itu yang akan menjadi takdir kalian,” tegasnya.

Acara yudisium ini tidak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga refleksi akan perjalanan panjang mahasiswa selama menempuh pendidikan. Dekan FTIK IAIN Manado, yang turut hadir dan memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh lulusan yang telah menempuh proses akademik dengan baik dan berharap pesan Dr. Husni Mubarak dapat menjadi bekal penting bagi para lulusan di dunia kerja maupun pengabdian masyarakat.

Dengan mengangkat semangat “The Power of Thinking”, Yudisium FTIK IAIN Manado Periode III ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan bukan hanya tentang apa yang dimiliki, tetapi bagaimana seseorang mengelola dan mengarahkan pikirannya.

Translate »