IAIN Manado – Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, jajaki peluang kerja sama dengan sejumlah perguruan tiggi di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Salah satu yang masuk dalam agenda kunjungan adalah Universitas Bumigora (UMG) Mataram. Universitas yang merupakan hasil penggabungan dan pengembangan dua perguruan tinggi yaitu STMIK Bumigora Mataram dan STIBA Bumigora Mataram, adalah satu dari sejumlah perguruan tinggi swasta yang ada di kota Mataram.
Dalam agenda kunjungan Dekan FTIK IAIN Manado, Dr. Ardianto, M.Pd pada Jumat (27/05/2022), di Universitas Bumigora itu, disambut langsung oleh Rektor Universitas Bumigora, Dr. Ir. Anthony Anggrawan, M.T., Ph.D dan didampingi oleh Wakil Rektor I Universitas Bumigora. Dr. Helna Wardhana, M.Kom.
Rektor Universitas Bumigora menyambut baik agenda kunjungan silaturahim yang dilakukan oleh Dekan FTIK IAIN Manado dan berharap dapat menjalin kerja sama secara sinergis dalam berbagai kegiatan tri dharma perguruan tinggi oleh IAIN Manado dan Universitas Bumigora Mataram.
Sementara itu, Dekan FTIK IAIN Manado, Dr. Ardianto, M.Pd memuji langkah dan upaya yang dilakukan oleh Universitas Bumigora dalam meningkatkan tata kelola perguruan tinggi antara lain peningkatan kualitas dosen di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen, penjaminan mutu lulusan, dan pengembangan sistim informasi akademik perguruan tinggi.
“Orientasi utama kami adalah pada mutu, oleh karena itu meski jumlah mahasiswa tentu saja penting untuk keberlangsungan pengelolaan pendidikan, tetapi kami tetap utamakan kualitas melalui sistim rekruitmen calon mahasiswa. Demikian pula, dalam rekruitmen tenaga dosen, kami memiliki standar dan dosen dievaluasi secara berkala setiap semester melalui angket untuk menilai kinerja dosen.
Di bidang publikasi ilmiah berkala internasional, kami memberikan hibah kepada setiap dosen yang berhasil mempublikasikan artikel ilmiahnya dengan besaran nominal sesuai dengan tingkat indeks jurnal yang ada (Q3, Q2, dan Q1). Untuk akselerasi kenaikan jabatan fungsional dosen kami juga memberikan insentif tambahan untuk jabatan fungsional guru besar dan lektor kepala, termasuk memberikan pendanaan untuk pendidikan doktor bagi tenaga dosen”, beber Rektor Universitas Bumigora.
“Saat ini, Universitas Bumigora sedang fokus pada pembukaan Program Pascasarjana dan juga pengembangan fasilitas kampus melalui skema pembangunan kampus dua”, lanjutnya. (at)