IAIN Manado-[Kamis, 15 April 2021) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) menyelenggarakan kuliah kolaboratif. Kegiatan yang merupkan bagian dari upaya realisasi merdeka belajar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Bapak Rustam Tahapi, S.Pd, M.Si selaku Instruktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Gorontalo sejak 2017 hingga sekarang. Sedangkan narasumber kedua yaitu Bapak Wadan Y. Anuli, M.Pd selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Micro Teaching sekaligus sekretaris prodi PGMI.
Kegiatan diawali dengan sambutan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Feiby Ismail, M.Pd. Dalam penyampaiannya, Dr. Feiby mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh prodi PGMI ini. Ia melanjutkan bahwa kompetensi guru memasuki abad 21 harus senantiasa diasah dan terus ditingkatkan “Guru harus mampu berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik bagi anak. Dalam hal ini, pengalaman belajar anak merupakan bekal bagi mereka untuk berkompeten dan bermakna bagi diri, keluarga dan masyarakat” tutur Wadek III.
Secara terpisah, Dekan FTIK Dr. Ardianto, M.Pd turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa digitalisasi yang perkembangannya sedemikian massif, harus direspon oleh lembaga pendidikan khususnya guru-guru Madrasah Ibtidaiyah. “Digitalisasi yang mendisrupsi semua lini kehidupan termasuk pendidikan, justru dapat memacu semangat para guru maupun calon guru Madrasah Ibtidaiyah untuk terus bergerak maju dalam melakukan inovasi. Diskusi ini merupakan momentum bagi kita semua untuk senantiasa bertukar pikiran dalam merespon tantangan-tantangan digitalisme” Tutur Dekan
Dalam penyampaian materi, Rustam Tohopi, M.Si menjelaskan tentang empat hal yang harus dikuasai guru yaitu materi, penyampaian materi, keterampilan dasar mengajar, serta literasi IT. Sedangkan Wadan Y. Anuli, M.Pd menyampaikan tentang kesiapan guru maupun calon guru dalam penguasaan teknologi digital. Kegiatan yang berlangsung selama 90 menit ini dihadiri oleh mahasiswa PGMI serta mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo*(A.Muis)